JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan outstanding Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa menyentuh Rp 19,8 hingga akhir tahun ini. Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menyatakan, outstanding penyaluran KUR BRI hingga akhir Juni 2010 diperkirakan mencapai Rp 16,7 triliun.
"Dari jumlah tersebut, sudah termasuk penyaluran KUR baru Rp 3,11 triliun selama semester I 2010," jelas Ali, Senin (26/7).Ali optimistis target hingga akhir tahun terlampaui. Tahun ini saja, KUR bisa bertambah sekitar Rp 6,2 triliun. Ali bilang, mempertahankan posisi KUR cukup menantang karena pengembalian pinjaman KUR di bawah Rp 5 juta masih terbilang bagus.
Tak heran jika BRI selalu mengincar pertumbuhan debitur baru. Ali menambahkan, dengan adanya Teras BRI yang masuk ke pasar-pasar basah, sangat membantu penetrasi KUR BRI ke pasar mikro. "Meski usia Teras BRI relatif baru, tapi kontribusinya sudah signifikan, KUR Mikro yang tersalurkan lewat Teras BRI sekitar Rp 24,987 miliar," ujar Ali.
Sebagian besar KUR Mikro BRI disalurkan ke pelaku usaha mikro atau pengusaha pemula yang tidak bankable namun feasible. "Diharapkan debitur KUR yang telah dibiayai oleh BRI dapat menjadi nasabah komersial, sehingga tujuan KUR untuk meningkatkan usaha dan menciptakan pengusaha mikro yang baru tercapai", imbuhnya.
Sampai dengan akhir Juni 2010, jumlah debitur KUR yang bermigrasi ke komersial mencapai 405.783 orang. Rinciannya, KUR Ritel (pinjaman diatas Rp.5 juta) sebanyak 3.527 orang dan KUR Mikro (pinjaman dibawah Rp.5 juta) sebanyak 402.256 orang.
sumber : www.kontan.co.id
Kamis, 29 Juli 2010 11:16 | INFORMASI BISNIS SENTRA KUKM
0 komentar to Semester I, Outstanding KUR BRI Capai Rp 16,7 Triliun