KSU GBM

AKARTA Kementerian Koperasi dan UKM tahun depan akan memperkuat lima kabupaten yang masuk dalam regional manajemen Lake Toba melalui program kerja sama antardaerah (KAD) menyusul program serupa yang sukses mengangkat keberhasilan lima kabupaten di Jawa lengah.

Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM, 1 Wayan Dipta, menjelaskan KAD dalam regional manajemen Lake Ibba untuk menggali potensi komoditas unggulan dari kelima daerah itu.

Adapun, lima kabupaten di Jateng yang sukses menjalin KAD lewat manajemen Barlingmascakeb adalah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. Barlingmascakeb saat ini mengangkat komoditas batik Banyumasan dan gula semut.

"Di kawasan regional manajemen Lake Toba juga memiliki beberapa komoditas unggulan untuk diangkat melalui promosi dan pemasaran. Salah satunya produk kopi," ujarnya kemarin.lima kabupaten yang masuk dalam regional tersebut adalah Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir.

Dari daerah ini umumnya memiliki komoditas unggulan sama yakni kopi. Kepastian komoditas yang diangkat, akan ditetapkan melalui pertemuan pimpinan kelima kabupaten.

Menurut Wayan, selain komoditas kopi, potensi lain adalah pariwisata. Sebelum mengeksplorasi-nya, Kementerian Koperasi dan UKM harus duduk bersama dengan para stakeholders, atau pemangku kepentingan.

Selanjutnya akan disusun rencana pengembangannya serta menetapkan tugas masing-masing kabupaten.

Sumber : Bisnis Indonesia, KeMenKop dan UMKM,